anemia pada ibu hamil merupakan masalah yang tengah dihadapi pemerintah Indonesia (A dawiyani, 2013 dalam Razfi, 2014). Pravalensi anemia ibu hamil di Indonesia adalah 70% atau 7 dari 10 wanita hamil menderita anemia. Anemia defisiensi besi dijumpai pada ibu hamil 40%. Angka kejadian anemia kehamilan di Surakarta pada tahun 2009 adalah 9,39%.
Program pencegahan anemia Program pemerintah saat ini, setiap ibu hamil mendapatkan tablet besi 90 tablet selama kehamilannya. Tablet besi yang diberikan mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 0,25 mg. Program tersebut bertujuan mencegah dan menangani masalah anemia pada ibu hamil.
Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Upaya pencegahan anemia ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet.
Program pencegahan anemia pada ibu hamil dengan memberikan suplemen tablet Zat Besi (Fe) namun hasilnya belum begitu memuaskan, terlihat dari angka prevalensinya yang masih tinggi.Tujuan
P revalensi ibu hamil yang mengalami anemia defisiensi Fe sekitar 35-75% yang semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Sementara persentase wanita hamil dari keluarga miskin terus meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan dalam trimester I (sebanyak 8%), trimester II sebanyak 12%, dan trimester III sebanyak 29%.
WUrz.
makalah anemia pada ibu hamil pdf