Manfaat Manfaat utama LD; Pengelolaan hasil panen dilakukan dengan pembagian atas tiga komponen dasar. Meski secara ringkas dengan mudah dibagi serba tiga (3), namun pada akhirnya besarnya pembagian tergantung sikon. Pembagian tersebut adalah sbb.: 1/3 untuk operasional; 1/3 untuk pengembangan usaha; 1/3 untuk fakir miskin di desa ybs; OPERASIONAL
Membantumencapai target perusahaan. Membantu dalam membuat job description karyawan. Membantu dalam pembagian tugas atau tanggung jawab menjadi lebih mudah dan jelas. Membantu untuk mengurangi konflik internal yang terjadi di dalam perusahaan. Membantu meningkatkan moral dan motivasi kerja karyawan dalam jenjang
Adanyaunsur interaksi menunjukkan bahwa eksistensi hukum hanya ada di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “di mana ada masyarakat di situ ada hukum” seperti ungkapan Tulieus Cicero (106-45 SM) seorang filsuf Romawi dengan teorinya “ubi societes ibi ius” yang menembus ruang dan waktu.
BacaJuga:Inflasi adalah: Pengertian, Penyebab, Jenis dan DampaknyaInvestasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya. 3. Fungsi Pemerataan atau Redistribusi Pendapatan. Semua pungutan yang warga bayarkan akan dialokasikan
Manfaatyang diperoleh perusahaan dengan melakukan manajemen risiko dengan baik antara lain: 1. Menjamin pencapaian tujuan. Manfaat pertama Manajemen Risiko Adalah menjamin pencapaian tujuan. Manajemen dalam suatu perusahaan menggunakan segala langkah yang baik untuk mencapai tujaun perusahaan.
VuIaL8. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Laut? Mungkin anda pernah mendengar kata Laut? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, manfaat, macam, kedalaman, pembagian, arus dan peran. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Laut Laut ialah gabungan air asin yang sangat banyak dan luas dipermukaan bumi dan berkaitan dengan samudera, memisahkan dan mengaitkan suatu benua dengan benua lain dan pulau dengan pulau lain. Air laut terdiri dari gabungan 96,5% air murni dan 3,5% materiel lainnya misalnya garam, gas tercampur, bahan organik dan elemen tidak tercampur. Sifat fisis utama air laut ditetapkan oleh 96,5% air murni. Akan tetapi, air laut di dunia mempunyai kadar garam yang berbeda. Air laut yang paling tawar yakni di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothania, selain itu juga bagian dari laut Baltik. Sementara yang mempunyai air laut yang paling asin berada di Laut Merah. Ciri-Ciri Laut Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri air laut yaitu Warna Air Laut Biru karena refleksi, hijau endapan atau lumpur, merah karena makhluk hidup kecil warna merah. Suhu Air Laut Suhu air permukaan kedalaman di perairan di Indonesia umumnya berkisar antara 28-30oC. Faktor meteorologi yang berperan disini yaitu, curah hujan, penguapan, kedalam udara, kecepatan angin dan intensitas radiasi matahari. Kadar Garam Air Laut Jumlah berat semua garam dalam gram yang terlarut dalam satu liter air. Sebaran salinitas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola sirkulasi air, penguapan, curah hujan, aliran sungai. Kadar garam minimum bersumber dari kutub Utara yang tenggelam kemudian menyebar sampai ke khatulistiwa. Arus Laut Gerakan aliran air laut dari tempat ketempat lain dengan arah yang menetap dan teratur. Penyebab tejadi arus laut a Peristiwa pasang dan surut air laut karena gaya tarik bulan dan matahari, b Adanya angin yang arahnya tetap, c Perbedaan tinggi rendahnya permukaan air laut, d Perbedaan kadar garam air laut, e Adanya rintangan yang berupa daratan. Manfaat Laut Berikut ini terdapat beberapa manfaat laut, yakni sebagai berikut Menjadi lokasi wisata dan fasilitas hiburan Menjadi pembangkit listrik Menjadi lokasi hidup beragam jenis sumber makanan Menjadi lokasi eksistensi barang tambang Menjadi lintasan transportasi air Menjadi salah satu lokasi menyimpan persediaan air Menjadi objek pengkajian dan peningkatan Menjadi lokasi pencaharian para nelayan Meresap karbon diokasida Menjadi pengatur iklim dunia Macam-Macam Laut Berikut ini terdapat beberapa macam-macam laut, yakni sebagai berikut 1. Berdasarkan Proses Terjadinya Berdasarkan proses terjadinya, terdapat 3 macam bagian, antara lain Laut Transgresi Laut Transgresi ialah laut yang terjadi karena terdapat transformasi permukaan laut secara positif. Contoh laut transgresi misalnya Laut Jawa, Laut Arafuru dan Laut Utara. Laut Ingresi Laut Ingresi ialah laut yang terjadi karena terdapat penyusutan tanah di dasar laut, sehingga laut tersebut sering juga disebut dengan laut tanah turun. Contoh lubuk laut yaitu lubuk Sulu, Lubuk Sulawesi dan Lubuk Karibi. Laut Regresi Laut Regresi ialah jenis laut yang menyusut. Menyusut tersebut terjadi karena terdapat pengendapan oleh batuan misalnya pasir, lumpur dan lainnya yang dibawa oleh sungai yang hilir di laut tersebut. 2. Berdasarkan Letaknya Berdasarkan letaknya, terdapat 3 macam bagian, antara lain Laut Tepi Laut Tepi ialah laut yang berlokasi di tepi benua dan seolah terputus dari samudera luas oleh daratan pulau ataupun jazirah. Contoh laut tepi ialah Laut Cina Selatan diputuskan oleh kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina. Laut Pertengahan Laut Pertengahan ialah laut yang berlokasi diantara benua-benua. Lautnya dalam dan mempunyai rangkain pulau-pulau. Contoh laut tengah ialah benua Afrika-Asia dan Eropa. Laut Pedalaman Laut pedalaman ialah laut yang dekat semuanya disekitar daratan. Contoh laut pedalaman ialah Laut Hitam. 3. Berdasarkan Kedalamannya Berdasarkan kedalamannya, terdapat 4 macam bagian, antara lain Zona Lithoral Zona Lithoral ialah kawasan pantai ataupun pesisir. Pada kawasan tersebut, pada saat air pasang akan terendam air dan pada saat air surut kan berganti menjadi daratan. Zona Neritic Zona Neritic ialah baris batas kawasan pasang surut sampai kedalaman 150 m. Zona Bathyal Zona Bathyal ialah kawasan laut yang mempunyai kedalaman sekitar 150 sampai 1800 m. Zona Abysal Zona Abysal ialah kawasan laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 1800 m. Kedalaman Laut Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan menjadi 4 wilayah zona yaitu zona Lithoral, zona Neritic, zona Bathyal dan zona Abysal lihat pada gambar Zona Lithoral, adalah wilayah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air dan pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karena itu wilayah ini sering juga disebut wilayah pasang-surut. Zona Neritic wilayah laut dangkal, yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka dan laut-laut di sekitar kepulauan Riau. Zona Bathyal wilayah laut dalam, adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman antara 150 m hingga 1800 m. Wilayah ini tidak dapat tertembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di wilayah Neritic. Zone Abyssal wilayah laut sangat dalam, yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman di atas 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan. Jenis hewan yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas Pembagian wilayah perairan laut di Indonesia Berikut adalah Batas Laut Nusantara, Batas Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusive ZEE, yaitu Batas Laut Teritorial yaitu batas kedaulatan penuh negara Indonesia artinya negara-negara lain tidak diperbolehkanmemasuki wilayah ini tanpa izin negara kitaBatas Laut Teritorial ini ditarik sejauh 12 mil laut dari garis pantai yang terjauh menjorok ke laut 1 mil laut = 1,852 km. Landas Kontinen Continental Shelf adalah bagian dari benua yang terendam oleh air lautBatas Landas Kontinen diukur dari garis dasar ke arah luar paling jauh 200 mil laut Zona Ekonomi Eksklusif ZEE adalah daerah-daerah yang berbatasan dengan laut bebas seperti sebelah selatan pulau Jawa dan sebelah barat pulau Sumatera yang berbatasan dengan Samudera Hindia atau Maluku Utara yang berbatasan dengan Samudera Pasifik ZEE diukur sejauh 200 mil laut dari garis pantai yang paling jauh menjorok ke laut garis dasar Arus Laut Berikut ini adalah beberapa arus yang perlu kita ketahui yaitu Arus Teluk Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus khatulistiwa utara ditambah dengan sebagian arus khatulistiwa selatan semula masuk ke Laut Karibia terus ke Teluk Mexiko dan keluar dari teluk ini melalui Selat Floridasebagai Arus Florida. Arus Florida yang segera bercampur dengan Arus Antillen merupakan arus besar yang mengalir di sepanjang pantai timur Amerika Serikat ke arah Timur. Arus inilah yang disebut arus teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari teluk Meksiko. Arus Labrador, berasal dari laut Kutub Utara yang mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin, yang pada umumnya membawa “gunung es” yang ikut dihanyutkan. Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara. Peranan Laut Bagi Kehidupan Manusia Berikut ini adalah beberapa manfaat laut bagi kehidupan manusia antara lain Transportasi Perikanan Pertambangan Bahan baku obat-obata Energi Rekreasi dan Pariwisata Pendidikan dan penelitian Konservasi alam/melindungi dan melestarikan lingkungan alam laut Pertahanan keamanan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Laut Adalah Pengertian, Ciri, Manfaat, Macam, Kedalaman, Pembagian, Arus dan Peran Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Terapi Aktivitas Kelompok? Mungkin anda pernah mendengar kata Terapi Aktivitas Kelompok? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, tujuan, manfaat, macam, kerangka, peran dan tahap. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya, saling ketergantungan serta mempunyai norma yang sama. Sedangkan kelompok terapeutik memberi kesempatan untuk saling bertukar Sharing tujuan, misalnya membantu individu yang berperilaku destruktif dalam berhubungan dengan orang lain, mengidentifikasi dan memberikan alternatif untuk membantu merubah perilaku destruktif menjadi konstruktif. Setiap kelompok mempunyai struktur dan identitas tersendiri. Kekuatan kelompok memberikan kontribusi pada anggota dan pimpinan kelompok untuk saling bertukar pengalaman dan memberi penjelasan untuk mengatasi masalah anggota kelompok. Dengan demikian kelompok dapat dijadikan sebagai wadah untuk praktek dan arena untuk uji coba kemampuan berhubungan dan berperilaku terhadap orang lain. Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. Berikut ini adalah tujuan dari terapi aktivitas kelompok yaitu 1. Mengembangkan stimulasi kognitif Tipe biblioterapy Aktivitas menggunakan artikel, sajak,puisi, buku, surat kabar untuk merangsang dan mengembangkan hubungan dengan orang lain. 2. Mengembangkan stimulasi sensori Tipe music, seni, menari. Aktivitas menyediakan kegiatan, mengekspresikan perasaan. Tipe relaksasi Aktivitas belajar teknik relaksasi dengan cara napas dalam, relaksasi otot, dan imajinasi. 3. Mengembangkan orientasi realitas Tipe kelompok orientasi realitas, kelompok validasi. Aktivitas focus pada orientasi waktu,tempat dan orang, benar, salah bantu memenuhi kebutuhan. 4. Mengembangkan sosialisasi Tipe kelompok remitivasi Aktivitas mengorientasikan klien yang menarik diri, regresi Tipe kelompok mengingatkan Aktivitas focus pada mengingatkan untuk menetapkan arti positif. Secara umum tujuan kelompok adalah Setiap anggota kelompok dapat bertukar pengalaman Memberikan pengalaman dan penjelasan pada anggota lain Merupakan proses menerima umpan balik Manfaat Terapi Aktivitas Kelompok Secara umum manfaat terapi aktivitas kelompok adalah Meningkatkan kemampuan uji realitas reality testing melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain. Melakukan sosialisasi. Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif. Secara khusus manfaatnya adalah meningkatkan identitas diri menyalurkan emosi secara konstruktif meningkatkan ketrampilan hubungan interpersonal atau social. Di samping itu manfaat rehabilitasinya adalah Meningkatkan keterampilan ekspresi diri. Meningkatkan keterampilan sosial. Meningkatkan kemampuan empati. Meningkatkan kemampuan atau pengetahuan pemecahan masalah. Macam-Macam Terapi Aktivitas Kelompok Berikut ini adalah macam-macam terapi aktivitas kelompok yaitu 1. Terapi aktifitas kelompok stimulasi kognitif atau persepsi Terapi aktifitas kelompok stimulus kognitif/persepsi adalah terapi yang bertujuan untuk membantu klien yang mengalami kemunduran orientasi, menstimuli persepsi dalam upaya memotivasi proses berfikir dan afektif serta mengurangi perilaku maladaptif. Tujuan Meningkatkan kemampuan orientasi realita Meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian Meningkatkan kemampuan intelektual Mengemukakan pendapat dan menerima pendapat orang lain Mengemukakan perasaanya Karakteristik Penderita dengan gangguan persepsi yang berhubungan dengan nilai-nilai Menarik diri dari realitas Inisiasi atau ide-ide negative Kondisi fisik sehat, dapat berkomunikasi verbal, kooperatif dan mau mengikuti kegiatan 2. Terapi aktifitas kelompok stimulasi sensori Terapi aktifitas kelompok untuk menstimulasi sensori pada penderita yang mengalami kemunduran fungsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi penggunaan panca indera dan kemampuan mengekpresikan stimulus baik dari internal maupun eksternal. Tujuan Meningkatkan kemampuan sensori Meningkatkan upaya memusatkan perhatian Meningkatkan kesegaran jasmani Mengekspresikan perasaan 3. Terapi aktifitas kelompok orientasi realitas Terapi aktifitas kelompok orientasi realitas adalah pendekatan untuk mengorientasikan klien terhadap situasi nyata realitas. Umumnya dilaksanakan pada kelompok yang menghalami gangguan orientasi terhadap orang, waktu dan tempat. Teknik yang digunakan meliputi inspirasi represif, interaksi bebas maupun secara didaktik. Tujuan Penderita mampu mengidentifikasi stimulus internal fikiran, perasaan, sensasi somatik dan stimulus eksternal iklim, bunyi, situasi alam sekitar Penderita dapat membedakan antara lamunan dan kenyataan Pembicaraan penderita sesuai realita Penderita mampu mengenali diri sendiri Penderita mampu mengenal orang lain, waktu dan tempat Karakteristik Penderita dengan gangguan orientasi realita GOR; halusinasi, ilusi, waham, dan depresonalisasi yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain Penderita dengan GOR terhadap orang, waktu dan tempat yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain Penderita kooperatif Dapat berkomunikasi verbal dengan baik Kondisi fisik dalam keadaan sehat 4. Terapi aktifitas kelompok sosialisasi Kegiatan sosialisasi adalah terapi untuk meningkatkan kemampuan klien dalam melakukan interaksi sosial maupun berperan dalam lingkungan social. Sosialisasi dimaksudkan memfasilitasi psikoterapis untuk Memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal Memberi tanggapan terhadap orang lain Mengekspresikan ide dan tukar persepsi Menerima stimulus eksternal yang berasal dari lingkungan Tujuan umum Mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan, memberi tanggapan terhadap orang lain, mengekpresikan ide serta menerima stimulus eksternal. Tujuan khusus Penderita mampu menyebutkan identitasnya Menyebutkan identitas penderita lain Berespon terhadap penderita lain Mengikuti aturan main Mengemukakan pendapat dan perasaannya Karakteristik Penderita kurang berminat atau tidak ada inisiatif untuk mengikuti kegiatan ruangan Penderita sering berada ditempat tidur Penderita menarik diri, kontak sosial kurang Penderita dengan harga diri rendah Penderita gelisah, curiga, takut dan cemas Tidak ada inisiatif memulai pembicaraan, menjawab seperlunya, jawaban sesuai pertanyaan Sudah dapat menerima trust, mau berinteraksi, sehat fisik 5. Penyaluran energy Penyaluran energi merupakan teknik untuk menyalurkan energi secara kontruktif dimana memungkinkan penembanghan pola-pola penyaluran energi seperti katarsis, peluapan marah dan rasa batin secara konstruktif dengan tanpa menimbulkan kerugian pada diri sendiri maupun lingkungan. Tujuan Menyalurkan energi; destruktif ke konstrukstif. Mengekspresikan perasaan Meningkatkan hubungan interpersonal Kerangka Teoritis Terapi Aktivitas Kelompok Berikut ini adalah kerangka teoritis terapi aktivitas kelompok yaitu Model fokal konflik Menurut Whiteaker dan Liebermen’s, terapi kelompok berfokus pada kelompok dari pada individu. Prinsipnya terapi kelompok dikembangkan berdasarkan konflik yang tidak disadari. Pengalaman kelompok secara berkasinambungan muncul kemudian konfrontir konflik untuk penyelesaian masalah, tugas terapi membantu anggota kelompok memahami konflik dan mencapai penyelesaian konflik Menurut model ini pimpinan kelompok leader harus memfasilisati dan memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengekspresikan perasaan dan mendiskusikannya untuk menyelesaiakan masalah. Model komunikasi Model komunikasi menggunakan prinsip-prinsip teori komunikasi dan komunikasi terapeutik. Diasumsikan bahwa disfungsi atau komunikasi tak efektif dalam kelompok akan menyebabkan ketidak puasan anggota kelompok, umpan balik tidak sekuat dari kohesi atau keterpaduan kelompok menurun. Dengan menggunakan kelompok ini leader memfasilitasi komunikasi efektif, masalah individu atau kelompok dapat diidentifikasi dan diselesaikan Leader mengajarkan pada kelompok bahwa Perlu berkomunikasi Anggota harus bertanggung jawab pada semua level, misalnya komunikasi verbal, nonverbal, terbuka dan tertutup. Pesan yang disampaikan dapat dipahami orang lain Anggota dapat menggunakan teori komunikasi dalam membantu satu dan yang lain untuk melakukan komunikasi efektif Model ini bertujuan membantu meningkatkan keterampilan interpersonal dan social anggota kelompok. Selain itu teori komunikasi membantu anggota merealisasi bagaimana mereka berkomunikasi lebih efektif. Selanjutnya leader juga perlu menjelaskan secara singkat prinsip-prinsip komunikasi dan bagaimana menggunakan didalam kelompok serta menganalisa proses komunikasi tersebut. Model interpersonal Sullivan mengemukakan bahwa tingkah laku pikiran, perasaan dan tindakan dagambarkan melalui hubungan interpersonal. Contoh interaksi dalam kelompok dipandang sebagai proses sebab akibat dari tingkah laku anggota lain. Pada teori ini terapis bekerja dengan individu dan kelompok. Anggota kelompok ini belajar dari interaksi antar anggota dan terapis. Melalui ini kesalahan persepsi dapat dikoreksi dan perilaku social yang efektif dipelajari. Perasaan cemas dan kesepian merupakan sasaran untuk mengidentifikasi dan merubah tingkah laku/perilaku. Contoh tujuan salah satu aktivitas kelompok untuk meningkatkan hubungan interpersonal. Pada saat konplik interpersonal muncul, leader menggunakan situasi tersebut untuk mendorong anggota untuk mendiskusikan perasaan mereka dan mempelajari konplik apa yang membuat anggota merasa cemas dan menentukan perilaku apa yangdigunakan untuk menghindari atau menurunkan cemas pada saat terjadi konflik. Model psikodrama Dengan model ini memotivasi anggota kelompok untuk berakting sesuai dengan peristiwa yang baru terjadi atau peristiwa yang lalu. Anggota memainkan peran sesuai dengan yang perna dialami. Contoh klien memerankan ayahnya yang dominin atau keras. Peran Perawat Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Peran perawat jiwa professional dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok adalah 1. Mempersiapkan program terapi aktivitas kelompok Sebelum melaksanakan terapi aktivitas kelompok, perawat harus terlebih dahulu, membuat proposal. Proposal tersebut akan dijadikan panduan dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok, komponen yang dapat disusun meliputi deskripsi, karakteristik klien, masalah keperawatan, tujuan dan landasan teori, persiapan alat, jumlah perawat, waktu pelaksanaan, kondisi ruangan serta uraian tugas terapis. 2. Tugas sebagai leader dan coleader Meliputi tugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi yang terjadi dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisnya kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok menetapkan tujuan dan membuat peraturan serta mengarahkan dan memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok. 3. Tugas sebagai fasilitator Sebagai fasilitator, perawat ikut serta dalam kegiatan kelompok sebagai anggota kelompok dengan tujuan memberi stimulus pada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan. 4. Tugas sebagai observer Tugas seorang observer meliputi mencatat serta mengamati respon penderita, mengamati jalannya proses terapi aktivitas dan menangani peserta/anggota kelompok yang drop out. 5. Tugas dalam mengatasi masalah yang timbul saat pelaksanaan terapi Masalah yang mungkin timbul adalah kemungkinan timbulnya sub kelompok, kurangnya keterbukaan, resistensi baik individu atau kelompok dan adanya anggota kelompok yang drop out. Cara mengatasi masalah tersebut tergantung pada jenis kelompok terapis, kontrak dan kerangka teori yang mendasari terapi aktivitas tersebut. 6. Program antisipasi masalah Merupakan intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi keadaan yang bersifat darurat emergensi dalam terapi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan terapi aktivitas kelompok. Tahap-tahap Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Menurut Yalom yang dikutip oleh Stuart dan Sundeen, 1995, fase – fase dalam terapi aktivitas kelompok adalah sebagai berikut Pre kelompok Dimulai dengan membuat tujuan, merencanakan, siapa yang menjadi leader, anggota, dimana, kapan kegiatan kelompok tersebut dilaksanakan, proses evaluasi pada anggota dan kelompok, menjelaskan sumber – sumber yang diperlukan kelompok seperti proyektor dan jika memungkian biaya dan keuangan. Fase awal Pada fase ini terdapat 3 kemungkinan tahapan yang terjadi yaitu orientasi, konflik atau kebersamaan. 1. Orientasi Anggota mulai mengembangkan system social masing – masing, dan leader mulai menunjukkan rencana terapi dan mengambil kontrak dengan anggota. 2. Konflik Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai memikirkan siapa yang berkuasa dalam kelompok, bagaimana peran anggota, tugasnya dan saling ketergantungan yang akan terjadi. 3. Kebersamaan Anggota mulai bekerja sama untuk mengatasi masalah, anggota mulai menemukan siapa dirinya. Fase kerja Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim. Perasaan positif dan engatif dikoreksi dengan hubungan saling percaya yang telah dibina, bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati, kecemasan menurun, kelompok lebih stabil dan realistic, mengeksplorasikan lebih jauh sesuai dengan tujuan dan tugas kelompok, dan penyelesaian masalah yang kreatif. Fase terminasi Ada dua jenis terminasi akhir dan sementara. Anggota kelompok mungkin mengalami terminasi premature, tidak sukses atau sukses. Demikian Penjelasan Materi Tentang Terapi Aktivitas Kelompok Pengertian, Tujuan, Manfaat, Macam, Kerangka, Peran dan Tahap Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
– Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai artikel yang berjudul Organisasi. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian OrganisasiCiri – Ciri OrganisasiUnsur – Unsur OrganisasiJenis – Jenis OrganisasiFungsi OrganisasiTujuan OrgfanisasiManfaat OrganisasiPrinsip – Prinsip OrganisasiTeori-Teori OrganisasiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Organisasi Organisasi adalah sebuah bentuk wadah atau tempat saling berkumpulnya sekelompok orang untuk dapat melakukan kerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali dan terpimpin rapih agar mampu mencapai suatu tujuan tertentu yang telah disepakati sehingga dapat memanfaatkan sumber daya yang ada. Ciri – Ciri Organisasi Peraturan yang disusun untuk kepentingan setiap anggota dalam organisasi tentu sangat penting untuk membatasi sumber dayanya agar tetap dapat bekerja sama dengan baik dalam menjalankan pekerjaannya Memiliki anggota atau sekelompok orang di dalamnya yang berjumlah 2 orang atau lebih agar dapat menjalankan organisasi sesuai dengan tujuan yang telah disepakati bersama Pemberian tugas yang sinergis akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dalam organisasi tersebut, tentunya juga dengan suatu pertimbangan dalam bidangnya berdasarkan tujuan organisasi yang telah ditentukan bersama Memiliki suatu tujuan organisasi yang akan dicapai bersama. Sehingga kegiatan yang dapat dilakukan di dalamnya akan lebih jelas dan terarah Saling bekerja sama menjadi ciri khas utama dalam organisasi karena bagaimanapun setiap anggota yang ada di dalamnya harus dapat salingberkomunikasi agar dapat membantu untuk mencapai tujuan organisasi Unsur – Unsur Organisasi a. Lingkungan Environment Faktor lingkungan juga memiliki peran yang penting karena akan sangat berpengaruh terhadap sebuah organisasi. b. Tujuan Bersama Tujuan bersama yakni bentuk sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi itu sendiri, baik dari sisi prosedur, program, pola, sampai dengan hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut. c. Sumber Daya Alam Selain lingkungan, sumber daya alam juga menjadi unsur penting yang harus mana sumber daya alamnya harus memadai agar organisasi berjalan dengan baik. d. Personil Man Personil merupakan menjadi unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing personil memiliki tingkatan dan tugas, dan tanggungjawab tersendiri. e. Peralatan Equipment Dalam mencapai berbagai tujuan diperlukan sarana dan prasarana yang memadai yakni kelengkapan sebuah organisasi. Contohnya Kantor, SDM, dan lain-lainnya. f. Kerjasama Team Work Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama apabila anggota dalam organisasi tersebut melakukan tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama. Jenis – Jenis Organisasi Organisasi Politik Suatu organisasi politik dapat dipahami sebagai suatu bentuk asosiasi atau gerakan politik yang fungsinya adalah mengekspresikan ideologi suatu rakyat dalam hal-hal publik tertentu yang dapat menjadi kepentingan umum. Organisasi Bisnis Dalam dunia bisnis, organisasi dapat dipahami sebagai suatu entitas sosial yang dibentuk atau disusun oleh dua orang atau lebih yang bekerja secara terkoordinasi dalam bentuk lingkup lingkungan eksternal tertentu, yang bertujuan pada tujuan kolektif. Organisasi Sosial Organisasi sosial dapat dilihat sebagai suatu sekelompok orang yang saling terhubung satu sama lain sehingga mempunyai ide-ide yang sama, yang memungkinkan saja mereka bekerja untuk proyek yang sama. Contohnya Universitas, Keluarga dan lain-lainnya. Organisasi Teknis Organisasi teknis terdiri dari sekelompok orang yang harus memenuhi tugas-tugas tertentu secara sistematis dan terkoordinasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya Jasa konstruksi, Industri atau bidang jasa lainnya termasuk dalam organisasi ini. Fungsi Organisasi Memberikan suatu pengetahuan dan pengalaman baru kepada anggotanya, agar dapat memiliki wawasan yang siap untuk terjun ke organisasi yang jauh lebih besar. Memberikan arahan atau bimbingan dan pemusatan kegiatan organisasi, mengenai apa saja yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam organisasi. Meningkatkan kemampuan atau skill individu anggota organisasi dalam mendapat sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitar atau masyarakat. Tempat mencapai suatu tujuan dengan selektif dan efisien karena melakukan secara bersama-sama. Tempat dalam mendapatkan kekuasaan dan pengawasan. Tujuan Orgfanisasi Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama Mendapatkan pengalaman dan interaksi dengan anggota lain Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama Manfaat Organisasi Memperluas pergaulan Meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Melatih leadership Mampu mengatur waktu dengan sangat baik Melatih mental untuk berbicara di publik Membentuk karakteristik seseorang Mudah dalam memecahkan masalah Dapat tercapainya sebuah tujuan Ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya Prinsip – Prinsip Organisasi 1. Terdapat Koordinasi Koordinasi adalah suatu usaha guna mendapatkan keselarasan gerak, aktivitas dan tugas antara organisasi yang ada dalam organisasi. 2. Terdapat Rentangan Pengawasan Rentangan pengawasan merupakan seberapa jauh seorang pemimpin mampu mengawasi para bawahannya secara cepat dan tepat. 3. Terdapat Tujuan yang Jelas tujuan merupakan sasaran atau target yang hendak dicapai. Tujuan harus dirumuskan terlebih dahulu agar jelas. 4. Terdapat Balas Jasa Balas jasa merupakan imbalan yang diberikan kepada seseorang atas jeri payah yang telah disumbangkan. 5. Terdapat Keseimbangan Prinsip keseimbangan dalam suatu organisasi dapat dibedakan dari beberapa macam, Contohnya Keseimbangan antara wewenang & tanggung jawab dan keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi kewengan. 6. Terdapat Departementalisasi Departemensasi merupakan proses penggabungan pekerjaan ke dalam kelompok pekerjaan yang sejenis. 7. Terdapat Pendestribusian Pekerjaan Pendestibusian dalam hal ini dapat juga disebut sebagai pembagian tugas kerja. Prinsip sebagian pekerjaan secara homogen distrbution of work adalah mengelompokkan tugas / pekerjaan kedalam sejenis yang mempunyai hubungan yang erat menjadi satu unit tersendiri. Teori-Teori Organisasi Teori Organisasi Modern Teori Organisasi modern adalah suatu teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur organisasi dapat memiliki satu kesatuan yang saling ketergantungan satu sama lain. Teori Organisasi Klasik Teori Organisasi Klasik adalah suatu teori yang mempunyai konsep organisasi mulai dari tahun 1800 abad 19 yang mengartikan bahwa organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori Organisasi Neoklasik Teori Organisasi Neoklasik adalah suatu teori yang hanya menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Demikianlah pembahasan mengenai √ Organisasi Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis, Manfaat, Fungsi, Unsur, Prinsip & Teorinya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih. Baca Juga Artikel Struktur Organisasi Budaya Organisasi Manajemen Organisasi Pengertian Struktur Organisasi Menurut Para Ahli Pengertian Budaya Organisasi Menurut Para Ahli
Pada kesempatan ini kita akan mengkaji bersama tentang pengertian peran sosial, macam-macam peran sosial, contoh peran sosial dan konflik dari peran sosial serta hubungan antara status sosial dan peran sosial. Pengertian peran sosialMacam-macam peran sosial1 Cara mendapatkan2 Cara pelaksanaan3 Prioritas pelaksanaanKonflik PeranSebarkan iniPosting terkait Peran sosial adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki status sosial tertentu dalam masyarakat. Peran sosial seseorang dalam masyarakat sangat ditentukan oleh status sosial yang dimilikinya. Jika status sosial seseorang tinggi, maka akan semakin tinggi pula peran sosialnya dalam masyarakat, atau sebaliknya. Peran sosial dianggap sangat penting karena mangatur perilaku seseorang dalam masyarakat berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Macam-macam peran sosial Peran sosial dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut. 1 Cara mendapatkan Berdasarkan cara mendapatkannya, peran sosial dapat dibedakan sebagai berikut. a Peran bawaan Peran bawaan adalah peran yang didapatkan secara otomatis dan bukan karena usaha atau prestasi yang dilakukannya. Jadi, peran bawaan adalah peran yang melekat pada dirinya. Contohnya peran sebagai orang tua, peran sebagai bapak atau ibu, peran sebagai anak, dan sebagainya. Peran ini ada dengan sendirinya dan tidak dapat dihindari karena merupakan dampak dari status bawaannya. b Peran pilihan Peran pilihan adalah peran dari seseorang yang diperoleh melalui suatu usaha, sehingga setiap orang bebas menentukan perannya sendiri sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya peran sebagai dokter, guru, tentara, atau petani. Peran pilihan ini harus disesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan keterampilan yang dimilikinya. Gambar Contoh Peran Sosial 2 Cara pelaksanaan Dilihat dari cara pelaksanaannya, peran sosial dapat dibedakan menjadi berikut ini. a Peran yang diharapkan Peran ini merupakan peran yang diharapkan oleh masyarakat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dan lengkap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Contohnya peran seorang polisi, hakim, jaksa, dan pengacara. Peran-peran tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan tidak boleh ditawar-tawar karenaterkait dengan hak asasi seseorang. b Peran yang disesuaikan Peran yang disesuaikan adalah suatu peran yang pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu. Peran ini terjadi bukan karena faktor manusia atau pelakunya saja, tetapi karena adanya kondisi dan situasi yang menyebabkan seseorang melakukan suatu peran. Contohnya peran seorang pelawak yang memerankan tugasnya sebagai pelawak sewaktu di panggung, tetapi saat berkumpul dengan keluarga tidak akan menyampaikan pesan dengan lawakan. 3 Prioritas pelaksanaan Berdasarkan prioritas pelaksanaannya, peran sosial dibedakan sebagai berikut. a Peran kunci Peran kunci adalah peran pokok atau inti dari beberapa peran yang dimilikinya. Misalnya Pak Budi selain sebagai kepala keluarga juga menjadi dokter, ketua RT, pengurus masjid, dan ketua koperasi. Dari beberapa peran tersebut peran kunci Pak Budi adalah seorang dokter. b Peran tambahan Peran tambahan adalah peran yang dilakukan seseorang setelah melakukan peran utamanya atau peran kunci. Misalnya Pak Budi yang mendapat peran tambahan selain menjadi dokter. Beberapa ciri pokok yang dimiliki peran tambahan antara lain tidak dilakukan berdasarkan ijazah dan keahlian tertentu, bukan sebagai sumber penghasilan utama, dan dalam melakukannya tidak mencemarkan peran kunci. Konflik Peran Konflik peran role conflict timbul apabila keadaan diri seseorang berada dalam tekanan, dalam arti ada pemisahan antara satu peran dengan peran yang lainnya pada waktu bersamaan. Semakin banyak kedudukan yang dimiliki, maka akan semakin beragam peran yang harus dimainkannya. Apabila peran yang dimainkannya terlalu banyak, maka akan menimbulkan konflik peran. Contohnya seorang polisi yang harus menangkap peng-guna nark0ba yang sebenarnya anaknya sendiri yang harus dia jaga dan lindungi.
Percaya atau tidak di dunia ini akan banyak sekali kita temukan hal- hal yang berbau ilmiah dan memiliki sifat tertentu. Para ilmuwan melakukan tugas mereka dengan sangat hati- hati hingga banyak dari ilmuwan yang menemukan teori atau hukum yang berlaku secara ilmiah di berbagai bidang. Seperti hukum yang berlaku di bidang fisika, ada Hukum Newton I dan II, di bidang ekonomi ada Hukum Gossen I dan II, ada pula di bidang lain, termasuk bidang geologi ada hukum superposisi merupakan sebuah hukum yang membentuk salah satu dasar dari ilmu geologi salah satu cabang ilmu geografi, arkeologi dan juga ilmu- ilmu lain yang sangat berkaitan dengan stratigrafi geologi. Hukum superposisi merupakan sebuah hukum yang berlaku di bidang ilmu geologi. Ilmu geologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang planet Bumi dan struktur batuan yang menyusunnya. Nah hukum superposisi ini berkaitan dengan lapisan batuan superposisi ini dikemukakan oleh Nicolas Steno Pada tahun 1669 atau pada abad ke 17. Hukum superposisi menerangkan bahwa lapisan batuan yang letaknya paling bawah merupakan batuan yang umurnya paling tua. Nah, jadi hukum ini menjelaskan bahwa dalam suatu lapisan batuan, maka lapisan yang letaknya berada di paling bawah relatif memiliki umur yang lebih tua daripada lapisan batuan yang ada di atasnya. Hal ini berlaku selama lapisan batuan masih dalam keadaan normal atau belum mengalami superposisi ini merupakan salah satu hukum yang berlaku di dalam stratigrafi Bumi. Dalam stratigrafi Bumi tidak hanya hukum superposisi saja yang berlaku, namun ada hukum- hukum yang lain. Hukum- hukum yang berlaku dalam stratigrafi Bumi antara lain sebagai berikutHukum Superposisi Steno, 1669Hukum Horizontalitas Steno, 1669Original Continuity Steno, 1669Uniformitarianism Hutton, 1785Faunal Succession Abble Giraud Soulavie, 1778Strata Identified by Fossils Smith, 1816Facies Sedimenter Selley 1978Cross- Cutting RelationshipLaw of InclusionNah itulah beberapa hukum yang berlaku di dalam ilmu geologi dan stratigrafi. Dari urutan tersebut dapat diketahui bahwa hukum superposisi adalah hukum yang paling dulu dirumuskan. Tentunya hukum superposisi ini memiliki peran apa sih peran dan juga kegunaan dari hukum superposisi?Apa Peran dan Kegunaan Hukum Superposisi?Seperti isinya yang menjelaskan tentang lapisan batuan yang menyusun Bumi, peran dari hukum superposisi juga tidak jauh dari hal demikian. Adapun peran dari hukum superposisi yang paling besar adalah sebagai salah satu dasar dalam menentukan umur batuan. Umur batuan yang bertumpuk- tumpuk hingga ke kerak Bumi merupakan jejak rekam sejarah Bumi dari zaman dahulu hingga sekarang. Apabila kita bisa menentukan umur batuan yang paling dasar, maka tidak akan terlalu sulit dalam menentukan umur itu hukum superposisi juga membantu menentukan kronologi kejadian yang terjadi di masa lampau. Dalam arkeologi, hukum superposisi memegang peranan sangat penting yakni sebagai metode yang paling baik untuk menentukan kerabat usia berbagai bahan arkeologi dan artefak yang digali keluar dari yang penasaran sekali dengan keadaan Bumi di masa lampau dan sangat tertatik untuk mengulasnya, maka hukum superposisi memberikan sebuah petunjuk untuk sekedar “menyaksikan” kejadian di masa lalu dan juga menentukan kejadian kronologisnya melalui perlapisan batuan. Sebagai contoh misalnya ditemukan lapisan tanah yang menunjukkan sebuah bukti adanya kejadian banjir yang diendapkan di atas lapisan tanah lain yang menunjukkan bukti adanya peristiwa kelaparan, maka kita dapat menetapkan dengan pasti bahwa masa kelaparan diikuti oleh peristiwa banjir. Atau lebih dulu terjadi kelaparan kemudian disusul dengan adanya uraian tersebut dapat dikatakan bahwa hukum superposisi membantu dalam penanggalan relatif dari berbagai lapisan tanah yang dapat digunakan untuk membangun kronologi terjadinya peristiwa pada berbagai titik waktu yang memiliki kelebihan, hukum superposisi juga memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang dimiliki oleh hukum superposisi seperti yang telah diuraikan di atas, yaitu hanya berlaku pada lapisan tanah yang berada dalam kondisi normal atau tidak mengalami gangguan. Jadi, hukum ini tidak bisa diterapkan pada lapisan tanah yang mengalami gangguan bencana alam seperti tanah longsor, pergolakan tanah ataupun penciptaan kesalahan dorong yang dapat menyebabkan strata tua menutupi strata muda. Bahkan kesalahan penggalian di masa lampau dan menyebabkan struktur tanah berubah posisinya juga menjadi faktor yang menggugurkan penerapan hukum superposisi itulah berbagai penjelasan mengenai hukum superposisi yang merupakan sebuah hukum yang berlaku dalam ilmu geologi. Hukum superposisi dapat menjadi pedoman dalam menentukan umur suatu batuan atau lapisan tanah meskipun ada sisi keterbatasannya. Semoga uraian mengenai hukum superposisi diatas bermanfaat untuk kita semua.
manfaat adanya pembagian peran adalah