ANALISISREGRESI DAN KORELASI BERGANDA. Analisis regresi berganda merupakan perluasan dari analisis regresi linier sederhana. Dalam regresi linier sederhana, dibuat analisis hubungan dua variabel (satu variabel independent dengan satu variabel dependent) yang dinyatakan dengan persamaan linier Y’ = a + bX, dengan tujuan membuat prediksi tentang besarnya nilai Y
Soaldan Pembahasan Hubungan Antar Garis. 1.Kumpulan titik secara teratur membantuk dan berkesnambungan adalah. a.Sudut. b.Garis. c.Titik. d.Panjang garis. Pembahasan : gabungan titik yang berkesinambungan satu dengan yang lain secara teratur disebut dengan garis. 2.Perhatikankanlah gambar berikut. Gambar di atas yang merupakan garis adalah.
Definisi1. Sebuah simple graph (undirected graph) adalah pasangan dari G = ( V , E) dimana: V = himpunan berhingga dari elemen yang disebut verteks. E = sebuah relasi yang irrefleksif dan simetri pada V. Pasangan berurutan pada E disebut edge dari graph yang berurutan . Lebih spesifik, jika e = ( u, v) Î E , dikatakan bahwa edge e adalah
3 Garis dan parabola tidak berpotongan atau bersinggungan. Untuk lebih jelasnya, simak kumpulan soal hubungan parabola dan garis berikut. Persamaan parabola yang titik puncaknya (2,1) dan menyinggung garis y = 2x + 1 adalah .. Karena saling bersinggungan, maka y₁ = y₂. Garis y = x + 8 memotong parabola y = ax² - 5x - 12 di titik P (-2
b Diagram garis untuk akumulasi biaya produksi dan akumulasi nilai penjualan adalah sebagai berikut. Diagram garis dari akumulasi nilai penjualan dan akumulasi nilai produksi. Dari gambar di atas Anda dapat mengetahui bahwa perusahaan mulai memperoleh laba (keuntungan) di antara tahun 1999 dan 2000, yaitu pada saat kedua garis berpotongan.
lJsBd. Hubungan Dua Garis Lurus – Sobat hitung setelah kemarin kita belajar bagaimana mencari gradien dan persamaan suatu garis, kita sekarang lanjut ke hubungan antar dua garis. Jika sobat punya dua garis lurus dari 2 persamaan linier, maka dua garis lurus itu bisa saja sejajar, tegak lurus, berpotongan, atau tidak bersentuhan. Tegak lurus, sejajar, dan berpotongan itulah yang namanya hubungan dua garis. Bagaimana kejelasan hubungan tersebut? 😀 Berikut rumus dan penjelasannya. Dua Garis Sejajar Dua garis dikatakan memiliki hubungan sejajar jika gradiennya sama. Dua garis sejajar adalah dua garis yang jika sobat panjangkan berapapun tidak akan pernah berpotongan. Misal gradien garis 1 adalah m1 dan gradien garis 2 adalah m2 maka m1 = m2 Contoh Soal Jika sobat punya sebuah garis yang melewati titik 4,3 dan sejajar dengan garis 2x + y +7 = 0, coba sobat tentukan persamaan garis tersebut! Jawab dari persamaan garis 2x + y +7 = 0, buat memudahkan mencari gradien nilai c dianggap tidak ada 2x + y = 0 y = -2x –> didapat gradien garisnya = -2 nah untuk menentukan persamaan garis sobat pakai saja rumus y = mx + c. Masukkan titik 4,3 y = mx + c 3 = -2 4 + c 3 = -8 + c c = 11 jadi persamaan garis lurus sobat adalah y = -2x + 11 atau y + 2x – 11 = 0 kadang ada juga soal seperti ini, sebuah garis melewati titik 13,4 dan 15,1. Jika ada garis yang sejajar dengan garis tersebut melewati titik 6,4 Tentukan persamaan kedua garis tersebut! Jawab. Persamaan garis pertama kita selesaikan dengan rumus y = mx + c –> substitusi titik 13,5 –> 5 = m113 + c titik 16,1 –> 1 = m115 + c ———————————- – 4 = -2m1 m1 = -2 kita masukkan ke salah satu persamaan di atas untuk menemukan nilai c 5 = m113 + c 5 = -213 + c 5 = -26 + c –> c = 31 jadi persamaan garis 1 adalah y = -2x + 31 Persamaan Garis kedua m1 = m2 = -2 y = mx + c 4 = -26 + c 4 = -12 + c c = 16 jadi persamaan garis 2 –> y = -2x + 16 Dua Garis Tegak Lurus Hubungan dua garis saling tegak lurus terjadi ketika perpotongan dua garis tersebut membentuk sudut 90o. Jika garis a memiliki gradien m1 dan garis b memiliki gradien m2 maka rumus hubungan dua garis tersebut m1 x m2 = -1 contoh soal Tentukan hubungan 2 garis berikut g1 3x + 4y = 5 dan g2 4x – 3y = 5 kita cari dulu gradien dari g1 dan g2 3x + 4y = 5 c tidak perlu kita anggap 3x + 4y = 0 4y = -3x –> m1 = -3/4 4x – 3y = 5 c tidak kita anggap 4x – 3y = 0 4x = 3y y = 4/3 x –> m2 = 4/3 m1 x m2 = -3/4 x 4/3 = -1 jadi hubungan garis g1 dan g2 adalah tegak lurus Garis Saling Berpotongan Dua garis saling berpotongan jika keduannya pernah melewati satu titik yang sama hanya 1. Untuk menentukan titik potong tersebut kita bisa menggunakan metode subtitusi maupun elminasi. Jika setelah disubtitusi dan dielminiasi bisa ketemu nilai x dan y maka kedua garis tersebut saling berpotongan. Buat lebih jelanya kita simak ilustrasi berikut. Tentukan persamaan sebuah garis yang sejajar dengan garis 5x – y +12 = 0 dan melalui titik potong antara garis y = 2x – 5 dan y = 3x-7 Jawab Karena sejajar maka gradien garis yang dicari sama dengan gradien garis 5x – y + 12 = 0, gradien didapat 5. Kemudian sobat cari titik potong antara garis y = 2x – 5 dan y = 3x-7, misal dengan substitusi y = 2x – 5 y = 3x – 7 ————— – 0 = -x + 2 x = 2, kita masukkan ke salah satu persamaan untuk mendapatkan niliai y y = 2x – 5 y = 22 -5 y = -1, jadi kedua garis tersebut berpotongan di titik 2,-1 persamaan garis y = mx + c -1 = + c -1 = 10 + c c = -11 jadi persamaan garisnya adalah y = 5x -11 Dua Garis Berpotongan Membentuk Sudut α Sebenarnya hubungan dua buah garis hanya ada 2 berpotongan dan tidak berpotongan. Berpotongan dibagi menjadi dua, tegak lurus sudut 90o dan berpotongan tapi tidak tegak lurus membentuk sudut α. Misal garis g dengan gradien mg berpotongan dengan garis h dengan gradien mh, dan terbentuk sudut α maka dirumuskan mg -mh tan α = ————— 1 + Yuk sobat simak contoh soal berikut, Tentukan besar sudut yang ibentuk oleh garis g y = 3x + 4 dan h y = x + 4 mg -mh tan α = ————— 1 + tan α = 3-1/ 1 + 31 = 1/2 dan arc tan 1/2 = 29,51o. Jadi hubungan dua garis tersebut adalah berpotongan membentuk sudut lancip 29,51o.
Pembelajaran mengenai garis dipelajari pada kelas IV sekolah dasar. Dalam kehidupan sehari-hari beberapa benda yang ada di sekitar kita yang menunjukkan garis. Misalnya saja benda yang menunjukan garis yang sejajar antara lain Rel kereta api, Senar gitar, Pagar rumah, Pohon di pinggir jalan., Zebra Cross. Sedangkan benda yang menunjukkan garis berpotongan diantaranya adalah Jalan tol, Lintasan atletik, Roler Coaster, tower cellular, Jembatan dan besi yang dimaksud dengan garis? Saat menggambar kumpulan titik-titik dan ketika tidak ada lagi jarak antar titiknya akan membentuk garis. Jadi garis adalah kumpulan titik-titik yang banyaknya tak terhingga yang saling bersebelahan dan memanjang ke kedua Bagian Bagian GarisBagian bagian garis terdiri dari ruas garis, dan sinar garis. Ruas garis atau segmen garis adalah garis yang dibatasi dua titik di kedua ujungnya. Perhatikan gambar di bawah iniTitik A dan titik B serta titik-titik diantara A dan B membentuk suatu ruas garis garis adalah ruas garis yang salah satu ujungnya dapat diperpanjang tanpa batas. Pada gambar di atas Sinar garis AB atau ABAda beberapa bentuk garis diantaranya adalah garis lurus, garis lengkung, garis vertikal dan garus horizontal. Berikut inipenjelasan mengenai beberapa bentuk lurus adalah ruas garis yang kedua ujungnya dapat diperpanjang tanpa lengkung adalah garis yang sama sekali tidak mempunyai bagian lurus atau menyiku dan semua titik-titiknya terletak pada sebuah bidang kedudukannya, garis dibedakan menjadi dua yaitu Garis horizontal. Garis horizontal adalah garis yang arahnya mendatar/lurus. Garis vertikal. Garis vertikal adalah garis yang arahnya tegakSimak video hubungan antar garis berikut ini !Ayo Mencoba1. Berilah tanda ✓ pada gambar yang merupakan garis lurus dan tanda x yang bukan garis lurus!2. Berilah nama pada jenis garis berikut!3. Sebutkan 5 contoh benda di sekitarmu yang berbentuk garis lurus!Beberapa contoh benda berbentuk garis lurus diantarnya adalah penggaris, pensil, tongkat pramuka, permukaan meja, dan daun Hubungan Antar GarisMacam-macam hubungan antargaris sebagai berikut. Hubungan antara dua garis dapat berupa sejajar, berpotongan, dan Garis SejajarDua garis yang berjarak sama dalam satu bidang datar dan tidak pernah berpotongan meskipungaris tersebut diperpanjang sampai tak hingga dikatakan dua garis saling untuk dua garis saling sejajar adalah “//”. Lintasan kereta api merupakan contoh dua garis lurus yang jaraknya selalu gambar di atas, garis m sejajar dengan garis n, dapat ditulis m // Garis BerpotonganDua garis dalam satu bidang datar dan berpotongan disalah satu titik dikatakan dua garis saling berpotongan. Sedangkan dua garis yang saling berpotongan dan membentuk sudut 90° dikatakan dua garis saling berpotongan tegak simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular "⊥", misalnya garis P tegak lurus dengan Q dapat ditulis P ⊥ Q. Contohnya adalah dua garis yang membentuk kincir angin dan saling memotong pada porosnya..3. Garis BerimpitDua garis yang terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis dikatakan dua garis saling berimpit. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada jam dinding yang menunjukan pukul Pada pukul terlihat pada jarum jam panjang dan jarum jam pendek saling Garis BersilanganJika dua buah garis tidak sejajar dan tidak berada dalam satu bidang maka kedua garis tersebut dikatakan gambar di atas, dapat terlihat bahwa garis EH bersilangan dengan garis Mencoba1. Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini. Berikan nama pada setiap segmen garis bangun datar di bawah ini misal garis a, garis k, garis dan lain-lain. Temukan segmen garis manakah yang sejajar? Segmen garis-garis manakah yang berpotongan? Manakah segmen garis-garis yang berpotongan tegak lurus? Adakah segmen garis yang berhimpit?2. Buatlaha. tiga pasang garis yang saling sejajarb. tiga pasang garis yang saling berpotonganc. dua pasang garis yang saling tegak lurusd. dua pasang garis yang saling berimpit3. Ayah Meli akan membuat tangga dari bambu seperti pada gambar di bawah. Jika tiap ruas bambu panjangnya 30 cm, berapakah panjang bambu yang dibutuhkan ayah Meli untuk membuat tangga tersebut?DiketahuiPanjang ruas bambu = 30 ruas bambu yang dibutuhkan 9+8+9 = 26 ruasDitanyakan Panjang seluruh ruas bambuJawab26 x 30 = 780 cmJadi panjang bambu yang dibutuhkan ayah Meli adalah 780 cm atau 7,8 m.
Blog Koma - Sebelumnya telah dibahas tentang "Persamaan Garis Lurus dan Grafiknya" serta "Gradien dan Menyusun Persamaan Garis Lurus". Kali ini kita akan membahas tentang hubungan dua garis lurus. Untuk memudahkan mempelajari materi ini, sebaiknya pelajari dahulu materi "Gradien". Hubungan dua garis yang akan dipelajari adalah dua garis yang sejajar berimpit dan tegak lurus berpotongan. Hubungan dua garis lurus sangat penting untuk kita pelajari karena biasanya untuk menentukan besarnya gradien kemiringan suatu garis bergantung dari garis lain. Dengan mengetahui hubungan kedua garis, maka kita pasti bisa menentukan gradien masing-masing. Selain penerapannya pada garis lurus secara langsung, hubungan dua garis khususnya gradiennya juga berguna ketika kita mempelajari materi garis singgung kurva dan garis singgung lingkaran serta garis singgung pada irisan kerucut. Hubungan Dua Garis Lurus Macam - macam Hubungan Dua Garis Lurus Misalkan diketahui dua garis lurus $ ax+by=c \, $ dan $ px+qy=r \, $ . Ada beberapa hubungan yang bisa kita peroleh dari kedua garis tersebut, yaitu *. sejajar Dua garis sejajar syaratnya gradiennya sama $m_1=m_2$. Jika dilihat dari koefisiennya, syarat kedua garis sejajar yaitu $ \frac{a}{p} = \frac{b}{q} $ . Jika $ \frac{a}{p} = \frac{b}{q} = \frac{c}{r} \, $ , maka kedua garis tersebut berimpit. Dan jika $ \frac{a}{p} \neq \frac{b}{q} , \, $ maka kedua garis pasti berpotongan. *. Tegak lurus Dua garis tegak lurus syaratnya perkalian gradien kedua garis hasilnya $ -1 \, $ atau $ m_1 \times m_2 = -1 $. Jika dilihat dari koefisiennya, syarat dua garis tegak lurus yaitu $ \frac{a}{b} = -\frac{q}{p} $ . Contoh 1. Dari Persamaan garis berikut, manakah pasangan garis yang sejajar dan tegak lurus! a. $ 2x - y = 5 $ b. $ 6x + 2y -3 = 0 $ c. $ x + 2y -7 = 0 $ d. $ -4x + 2y = 1 $ e. $ -x + 3y - 7 = 0 $ Penyelesaian *. Kita tentukan gradien masing-masing Konsep $ ax+by=c \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{a}{b} $ a. $ 2x - y = 5 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{2}{-1} = 2 $ b. $ 6x + 2y -3 = 0 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{6}{2} = -3 $ c. $ x + 2y -7 = 0 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{1}{2} $ d. $ -4x + 2y = 1 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{-4}{2} = 2 $ e. $ -x + 3y - 7 = 0 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{-1}{3} = \frac{1}{3} $ *. Garis yang sejajar adalah garis a dan garis d. *. Garis yang tegak lurus adalah garis a dan c, serta garis b dan garis e. 2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik -1,-3 dan sejajar dengan garis $ y = -3x + 5 $ ! Penyelesaian garis $ y = -3x + 5 \rightarrow m_1 = -3 $ *. Karena garis yang dicari sejajar dengan garis $ y = -3x + 5, \, $ maka gradiennya sama, sehingga gradien garis yang dicari adalah $ m = m_1 = -3 $ *. Menyusun persamaan garis lurusnya garis melalui titik $x_1,y_1 =-1,-3 \, $ dan gradien $ m = -3 $ $ \begin{align} y - y_1 & = mx-x_1 \\ y - -3 & = -3x-1 \\ y + 3 & = -3x+1 \\ y + 3 & = -3x - 3 \\ y & = -3x - 6 \end{align} $ Jadi, persamaan garisnya adalah $ y = -3x - 6 $ 3. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik -1,-3 dan tegak lurus dengan garis $ y = -3x + 5 $ ! Penyelesaian garis $ y = -3x + 5 \rightarrow m_1 = -3 $ *. Karena garis yang dicari tegak lurus dengan garis $ y = -3x + 5, \, $ maka $ = -1 \rightarrow -3. m_2 = -1 \rightarrow m_2 = \frac{1}{3} \, $ . artinya gradien garis yang kita cari adalah $ m = \frac{1}{3} $ *. Menyusun persamaan garis lurusnya garis melalui titik $x_1,y_1 =-1,-3 \, $ dan gradien $ m = \frac{1}{3} $ $ \begin{align} y - y_1 & = mx-x_1 \\ y - -3 & = \frac{1}{3}x-1 \\ y + 3 & = \frac{1}{3}x+1 \\ 3y + 9 & = x + 1 \\ x - 3y & = 8 \end{align} $ Jadi, persamaan garisnya adalah $ x - 3y = 8 $ 4. Diketahui garis $ p+1x - 3y = 3 $ tegak lurus dengan garis $ 2x + 2p - 1y + 3 = 0 , \, $ tentukan nilai $ 4p - 1 $ Penyelesaian *. Menentukan gradien masing-masing $ p+1x - 3y = 3 \rightarrow m_1 = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{p+1}{-3} = \frac{p+1}{3} $ $ 2x + 2p - 1y + 3 = 0 \rightarrow m_2 = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{2}{2p-1} $ *. Syarat dua garis tegak lurus $ = -1 $ $ \begin{align} & = -1 \\ \left \frac{p+1}{3} \right . \left - \frac{2}{2p-1} \right & = -1 \\ \left \frac{2p+2}{6p - 3} \right & = 1 \\ 2p + 2 & = 6p - 3 \\ 6p - 2p & = 2 + 3 \\ 4p & = 5 \\ p & = \frac{5}{4} \end{align} $ Sehingga nilai $ 4p - 1 = 4. \frac{5}{4} - 1 = 5 - 1 = 4 $ Jadi, nilai $ 4p-1 = 4 $ Besarnya sudut antara Dua Garis Lurus Misalkan diketahui dua garis lurus $ ax+by=c \, $ dan $ px+qy=r \, $ yang masing-masing memiliki gradien $ m_1 \, $ dan $ m_2 . \, $ Besarnya sudut antara kedua garis adalah $ \alpha , \, $ yang dapat ditentukn dengan rumus $ \tan \alpha = \frac{m_1 - m_2}{1+ } $ Contoh Tentukan besarnya sudut yang dibentuk oleh kedua garis $ y = \sqrt{3}x + 3 \, $ dan garis $ y = -\sqrt{3}x + 7 $ ! Penyelesaian *. Menentukan gradien masing-masing $ y = \sqrt{3}x + 3 \rightarrow m_1 = \sqrt{3} $ $ y = -\sqrt{3}x + 7 \rightarrow m_2 = -\sqrt{3} $ *. Menentukan besar sudut kedua garis $ \begin{align} \tan \alpha & = \frac{m_1 - m_2}{1+ } \\ & = \frac{\sqrt{3} - -\sqrt{3}}{1+\sqrt{3}.-\sqrt{3} } \\ & = \frac{2\sqrt{3}}{1+ -3 } \\ & = \frac{2\sqrt{3}}{-2} \\ \tan \alpha & = -\sqrt{3} \end{align} $ Diperoleh $ \tan \alpha = - \sqrt{3} \, $ , berdasarkan tabel trigonometri maka diperoleh $ \alpha = 120^\circ $ Atau sudut terkecil kedua garis adalah $ 180^\circ - 120^\circ = 60^\circ $ Jadi, besar sudut yang dibentuk oleh kedua garis adalah $ 60^\circ $ . Menentukan perpotongan dua garis lurus Contoh Tentukan persamaan garis lurus yang melalui perpotongan garis $ 3x - y = 2 \, $ dan garis $ 2x + y = 3 \, $ serta tegak lurus dengan garis $ x - 3y + 2 = 0 $ ! Penyelesaian *. Menentukan titik potong kedua garis dengan eliminasi dan substitusi $\begin{array}{cc} 3x - y = 2 & \\ 2x + y = 3 & + \\ \hline 5x = 5 & \\ x = 1 & \end{array} $ Persii $ 2x + y = 3 \rightarrow 2 . 1 + y = 3 \rightarrow y = 3 - 2 = 1 $ Sehingga titik potong kedua garis adalah 1,1 *. Menentukan gradien $ x - 3y + 2 = 0 \rightarrow m_1 = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{1}{-3} = \frac{1}{3} $ *. Karena garis yang dicari tegak lurus dengan garis $ x - 3y + 2 = 0, \, $ maka $ = -1 \rightarrow \frac{1}{3}. m_2 = -1 \rightarrow m_2 = -3 $ . artinya gradien garis yang kita cari adalah $ m = -3 $ *. Menyusun persamaan garis lurusnya garis melalui titik $x_1,y_1 =1,1 \, $ dan gradien $ m = -3 $ $ \begin{align} y - y_1 & = mx-x_1 \\ y - 1 & = -3x-1 \\ y - 1 & = -3x + 3 \\ 3x + y & = 4 \end{align} $ Jadi, persamaan garisnya adalah $ 3x + y = 4 $
Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas Soal tentang Materi Garis dan Hubungan Antar Garis dan Pembahasan. Semoga pembahasan ini bermanfaat. 1. Hubungan antar garis yang ditunjukkan pada gambar di bawah adalah …. A. Saling sejajarB. Saling berpotonganC. Saling berhimpitD. Saling berpotongan tegak lurus 2. Hubungan antar garis yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah …. A. Saling sejajarB. Saling berpotonganC. Saling berhimpitD. Saling berpotongan tegak lurus 3. Hubungan antar garis yang ditunjukkan pada gambar di bawah adalah …. A. Saling sejajarB. Saling bertolak belakangC. Saling berhimpitD. Saling berpotongan tegak lurus 4. Hubungan antar garis yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah …. A. Saling sejajarB. Saling bertolak belakangC. Saling berhimpitD. Saling berpotongan tegak lurus 5. Hubungan antar garis sejajar ditunjukkan oleh gambar nomor …. A. 1B. 2C. 3D. 4 6. Hubungan antar garis berhimpit ditunjukkan oleh gambar nomor …. A. 1B. 2C. 3D. 4 7. Perhatikanlah gambar kubus berikut! Hubungan antar garis AD dengan garis BC adalah …. A. Saling sejajarB. Saling berpotonganC. Saling berhimpitD. Saling berpotongan tegak lurus 8. Perhatikanlah gambar kubus berikut! Hubungan antar garis AD dengan garis AB adalah …. A. Saling sejajarB. Saling berpotonganC. Saling berhimpitD. Saling berpotongan tegak lurus 9. Perhatikan gambar berikut! Garis yang sejajar dengan AD adalah garis …. A. DCB. ABC. BDD. BC 10. Perhatikan gambar berikut! Garis AC berpotongan dengan garis CD di titik …. A. AB. BC. CD. D 1. Perhatikan gambar berikut! Hubungan antara dua garis yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah …. A. SejajarB. BerhimpitC. BerpotonganD. Berpotongan tegak lurus 2. Perhatikan gambar berikut! Hubungan antar garis yang ditunjukkan oleh gambar tersebut adalah …. A. SejajarB. BerhimpitC. BerpotonganD. Berpotongan tegak lurus 3. Perhatikan gambar berikut! Hubungan antar garis yang ditunjukkan oleh gambar tersebut adalah …. A. SejajarB. BerhimpitC. BerpotonganD. Berpotongan tegak lurus 4. Perhatikan gambar berikut! A. SejajarB. BerhimpitC. BerpotonganD. Berpotongan tegak lurus 5. Perhatikan gambar berikut! Hubungan antar garis sejajar ditunjukkan oleh gambar nomor …. A. IB. IIC. IIID. I dan II 6. Perhatikan gambar berikut! Hubungan antar garis berpotongan tegak lurus ditunjukkan oleh gambar nomor …. A. IB. IIC. IIID. I dan II 7. Perhatikan gambar berikut! Hubungan antar garis berhimpit ditunjukkan oleh gambar nomor …. A. IB. IIC. IIID. I dan II 7. Perhatikanlah gambar balok berikut! Hubungan antar garis CD dengan garis DE adalah ….A. SejajarB. BerhimpitC. BerpotonganD. Berpotongan tegak lurus 8. Perhatikanlah gambar balok berikut! Hubungan antar garis CF dengan garis HI adalah ….A. SejajarB. BerhimpitC. BerpotonganD. Berpotongan tegak lurus 9. Perhatikan gambar berikut! Garis EG sejajar dengan garis ….A. CAB. HFC. DBD. AB 10. Perhatikan gambar berikut! Garis AC berpotongan tegak lurus dengan garis ….A. FHB. BDC. CBD. EG Demikian pembahasan mengenai Soal Materi Garis dan Hubungan Antar Garis dan Pembahasan. Semoga bermanfaat. Pengunjung 13,632
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah kedua garis saling berpotongan dan ilustrasi grafiknya sesuai dengan gambar pada pembahasan. Ingat untuk menentukan hubungan antara dua garis yaitu dengan mengetahui gradien dari masing-masing garis tersebut dengan menggunakan rumus umum persamaan garis lurus yaitu . Dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa gradien dari garis adalah dan gradien dari garis adalah . Karena gradien kedua garis tersebut berbeda dan tidak masuk kriteria tegak lurus maka garis tersebut merupakan garis yang saling berpotongan. Membuat ilustrasi grafik dengan menentukan titik potong pada grafik dengan menggunakan tabel. Grafik seperti pada gambar berikut. Dengan demikian, hubungan kedua garis tersebut adalah saling berpotongan dan ilustrasi grafiknya seperti pada gambar di atas.
hubungan dua garis berikut adalah